- Hand Held Ultrasonic flow meter
- Portable Ultrasonic Flow meter
- In line Ultrasonic flow meter
- Insertion atau plug in Ultrasonic Flow meter
- Clamp on Ultrasonic flow meter
- Splite Ultrasonic Flow meter
- Compact Ultrasonic Flow Meter
- Open Channel Ultrasonic flow meter
Hand Held Ultrasonic Flow Meter
Portable Ultrasonic flow meter
Clamp On Transducer Ultrasonic Flow meter
Clamp on Ultrasonic flow meter mempunyai keunggulan dalam hal installasi yang lebih cepat, biaya installasi yang lebih murah dan maintenance yang mudah, dan cenderung free maintenance. Dan pada kasus tertentu jenis flow meter clamp on ini bisa dipindah dengan mudah. Transducer ini biasanya terdapat 1 pasang ( 2 pcs) untuk jenis flowmeter transit time ultrasonic.
Insertion Transducer Ultrasonic Flow Meter
In Line Transducer Ultrasonic Flow Meter
Open Channel Ultrasonic Flow Meter
Pada dasrnya semua jenis ultrasonic flow meter membutuhkan data dari ukuran pipa, tebal pipa, jenis pipa, jenis cairan dan juga mungkin data liner jika dlam pipa dilapisi liner. Untuk jenis Inline flow meter biasanya dari manufacture ukuran dan jenis pipa sudah di input saat flow meter dikirim. Lain halnya untuk jenis Clamp on, Portable atau insertion transducer data data diatas harus dimasukan secara manual pada transmitter ultrasonic flow meter.
Data – data yang dibutuhkan adlah diameter luar pipa, tebal pipa, jenis material pipa serta jenis cairan. Jika jenis material pipa dan jenis cairan tidak tersedia pada menu tranmitter ultrasonic maka sebaiknya dipilih menu lainnya dan kita harus memasukan sound of velocity dari material pipa serta memsukan viscosity cairan dan sound of velocity dari cairan yang akan diukur.
Selanjutnya kita bisa menentukan jenis pemasangan transducer baik yang sejajar maupun yang posisinya bersebrangan dan ini tergantung tingkat kesulitan pemasangan calamp on nya. Mengenai jarak transducer bisa dihitung manual atau bisa juga dilihat pada menu yang tersedia di ultrasonic transmitternya.
Setelah kita memasukan semua data maka kita bisa melakukan setting satuan pengukuran, setting out put baik itu menggunkan out put pulse, analog Output ( 4-20 mA) maupun comunication RS232 atau RS485. Untuk jenis dan manufacture ultrasonic flow meter tertentu biasanya di sedikan data logger baik itu berupa memory internal maupun external berupa SD card. Dengan adanya memory ini kita bisa mengirim data flow rate, Volume , Velocity secara berkala sehingga kita bisa langsung download data tersebut ke komputer atau laptop.
Saat selesai memasukan semua data dan sebelum running sebaiknya dilakukan reset data pada memory internal dan melakukan penyimpanan data sehingga saat listrik mati data tidak berubah. Setelah reset dilakukan maka perlu melihat kwalitas signal pada menu yang tersedia dan jika signal menunjukan pembacaan yang bagus sesuai dengan yang di syaratkan selanjutnya kita bisa meneruskan dengan pemasangan trasnmitter ke panel box, melindungik kabel dengan conduit dan hal lainya yg di perlukan.