Dengan banyaknya dibangun PLTU yang mana air laut dimanfaatkan sebagai energi proses untuk proses pendinginan maupun untuk proses mendapatkan air tawar atau air demin, maka dibutuhkan alat untuk bisa melihat besaran flow rate dari aliran air laut dengan menggunakan flow meter air laut.
Flow meter untuk air laut ini melihat aplikasinnya bisa berupa flow meter yang dipasang di pipa maupun flow meter air laut yang di pasang di kanal. Untukk fow meter di kanal biasanya yang diukur adalah air buangan dari hasil proses yang bisa dipasang dengan flow meter jenis open channel. Flow meter open channel ini bisa dipasang pada posisi mendekati hillir dengan asumsi aliran air dikanal udah tidak terlalu bergelombang dengan melengkapi atau memodifikasi bentuk hillir kanal dengan bentuk penampang U atau V. Dengan begitu perubahan ketinggian permukaan kanal bisa di deteksi oeleh ultrasonic level yang secara otomatis bisa di konversi ke flow rate sesuai dengan keinginan pemasangan open channel flow meter.
|
![]() |
Untuk Penghitungan flow rate air laut pada sistem pipa tertutup ada beberapa jenis flow meter, namun mengingat sifat dari air laut yang banyak mengandung garam dan mempunyai sifat korosif sebaiknya mengunakan flow meter dengan bahan material yang sesuai agar flow meter yang dipasng bisa tahan lama. Dalam hal ini flow meter air laut yang digunakan menggunakan bahan PVC ( non metal) atau bisa juga bahan stainless steel namun harganya cukup mahal.
Flow meter yang cocok untuk untuk aplikasi air laut sebaiknya menggunakan jenis flow meter yang mempunyai jenis sensor tidak ada bagian yang berputar, maupun sensor yang mempunyai bagian terbesar contact langsung dengan air laut, karena bisa mengakibatkan bearing macet atau bisa menimbulkan kerak yang bisa menggangu performa dari akurasi pengukuran aliran dalam flow meter.
Untuk jenis flow meter clamp on ultrasonic ini bisa di pasang pada segala jenis material pipa seperti pipa carbon steel, pipa stainless steel, pipa PVC, Pipa HDPE, Pipa tembaga dan lainya. Clamp on ultrasonic flowmeter ini bisa dipasang pada berbagai ukuran diameter pipa dari diameter pipa DN15 hingga DN5000 tergantung pada jenis dan ukuran transducer ultrasonicnya.

Dibebarapa kasus karena installasi flow meter air laut tidak boleh menghentikan produksi terlalu lama, serta mahalnya biaya instalasi untuk pemasangan flow meter pada pipa ukuran besar, maka sistem insatllasi clamp on flow meter merupakan jawaban yang sangat tepat apalagi akurasi 1-2% masih di ijinkan. Sistem insatalasi flow meter dengan cara clamp on ini tidak melakukan pemotongan pipa maupun melubangi pipa. Namun Sensor atau lebih banyak di sebut dengan transducer cukup di tempelkan di permukaan luar pipa yang selanjutnya di perkuat dengan mengikat menggunakan clamp pada bracket transducernya.
Jenis ultrasonic clamp on flow meter untuk air laut ini cukup handal dan nyaris free maintenance karena transducer ultrasonic flow meter bisa di pilih dari bahan non metal sehingga cukup tahan terhadap cuaca baik hujan, uap air laut maupun tumpahan ombak air laut. Dan karena sifat udara air laut yang korosof sebaiknya transmitter yang digunakan juga menggunakan jacket dari non metal atau plastic sehingga dari segi ketahanan terhadap udara yang bersifat korosif cukup handal.